Rabu, 25 Januari 2012

Mastering 13 Principles Of Sales


Sering kali ketika kita terjun ke dunia penjualan produk, maka kata-kata Jual/Sell menjadi momok yang menakutkan. Belum lagi dengan deadline target penjualan yang ditentukan oleh perusahaan, semakin membuat pusing bagian lini penjualan.

Artikel ini saya share kepada pembaca blog sekalian agar penjualan merupakan perjuangan yang mulia, karena dengan adanya penjualan, Anda menjadi ujung tombak perusahaan Anda dan menjadikan Anda bagian dari solusi yang dihadapi oleh konsumen Anda dengan hadirnya produk Anda.

Cobalah belajar untuk menguasai prinsip dasar penjualan berikut :

# SELL YOUR REPUTATION

Ingat,janganlah anda menjual produk anda sebelum anda berhasil menjual REPUTASI anda.
Misalnya ketika anda ingin membeli komputer,phone,tv,laptop dll tentu pertama-tama yangg anda pertimbangkan adalah sebuah nama atau yangg lebih dikenal dengan sebutan BRAND (merk).
Tentu saja sebuah merk bukan hanya merupakan kumpulan dari sederetan tulisan ataupun logo,namun lebih dari itu. Sebuah merk lebih identik dgn sebuah komitmen dan dedikasi serta tanggung jawab perusahaan kepada berbagai pihak terutama para konsumen.

# KNOW YOUR TARGET

Jangan pernah anda menghabiskan waktu terlalu banyak untuk menawarkan kepada mereka yg semestinya bukan merupakan target dari produk anda.
Contohnya anda menjual mobil dengan harga milyaran rupiah maka anda akan tahu dan harus tahu kepada siapa menawarkannya.

# MAKING APPOINTMENT
Sebuah transaksi kemungkinan besar tidak akan terjadi sebelum anda berhasil bertemu dengan konsumen dan kemungkinan besar anda anda juga tidak akan bisa bertemu dengan konsumen sebelum dibuatkan temu janji,dan tentu saja sebuah temu janji biasanya diawali dengan sebuah telepon/sms terlebih dahulu.


# LOW BUDGET PROMOTION
Media promosi yangg paling murah dan sederhana pada saat ini mungkin adalah sebuah kartu nama,stiker,milis,facebook,twitter dll.
Terutama dalam era informasi ini,peran promosi sangatlah penting bagi seorang tenaga penjual terutama apabila bisa mempraktekkan prinsip yg satu ini.


# ALL ABOUT RATIO
10:3:1
Adalah ketika seorang seller pempresentasikan produknya kepada 10 konsumen secara terpisah dalam kurun waktu tertentu (misal sebulan) maka bisa di asumsikan bahwa ada 3 konsumen yg tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut.Dan dari 3 konsumen tersebut kemungkinan besar 2 diantaranya akan memilih posisi WAIT & SEE dan sisanya diprediksi akan menerima penawaran dari anda.


# LET THEM KNOW

Sebagai seller marketing yang profesional maka pertama-tama kepada siapakah anda akan cerita tentang profesi anda dan produk anda ??
Sederhana saja, anda bisa sambil bercerita dalam keadaan santai berbicara tentang penjualan anda disertai kelebihan dan kekurangannya kepada Keluarga,tetangga,teman,komunitas dan khalayak ramai yang belum anda kenal.
Mulailah usaha anda kepada orang terdekat/kerabat terdekat untuk mengetahui sejauh mana kualitas produk anda.

# WRITE DOWN YOUR SALES PLAN

Setiap sales/seller DIWAJIBKAN membuat sales plan (rencana penjualan).
Misalnya dalam seminggu minimal harus melakukan :
* berapa kali menelepon konsumen
* berapa kali bertemu konsumen
* berapa kali melakukan presentasi
* berapa banyak penambahan daftar nama baru
Hal ini sering dijumpai di sales asuransi,MLM dll.

# BUILD A NETWORK
Sebuah LEAD (daftar nama calon konsumen baru) sangatlah penting bagi seorang tenaga penjual dan salah satu cara memperbanyak lead dengan mengikuti kegiatan seperti menghadiri seminar,bergabung dalam milis,gathering,semua ini sangat membantu untuk memperluas Network anda.

# FOCUS ON PARETO PRINCIPLE
Vilfredo Pareto mengemukakan Prinsip PARETO atau yg lebih dikenal dengan istilah hukum pareto asumsinya adalah "bahwa dalam total pendapatan anda apabila diperhatikan dgn seksama maka kontribusinya dari konsumen yg jumlahnya hanya sebesar 20% akan memberikan kontribusi sebesar 80% dari total pendaptan anda dan begitu juga sebaliknya".
Pandangan Vilfredo Pareto sampai detik ini masih digunakan dalam hal investasi,sales dan marketing.
Jadi seorang seller harus lebih banyak menghabiskan waktu buat berbicara dgn konsumen yg mayoritas menghuni di kuadran 20% namun menyumbangkan 80% dr total pendapatan anda.
Contoh : dar1 10 konsumen mungkin hanya 2 orang konsumen yang rutin menggunakan produk anda.

# DON'T BEG

Alias tidak boleh mengemis / memohon kepada konsumen untuk membeli.
Contoh : dengan adanya target penjualan terkadang sales memohon kepada buyer dengan memberikan cash back (yang dipotong dari komisinya sendiri).
Ini tentu saja akan merusak citra profesi tenaga penjual dan juga menimbulkan persaingan yg tidak sehat antar sesama tenaga penjual.
Namun hal ini sering dilakukan oleh pihak dealer kendaraan.

# FIND OUT WHAT CONSUMER EXPEXTATIONS ARE SELL THE SOLUTIONS
Sebenarnya yg dijual seller adaalah SOLUSI.
Contoh : apa yg konsumen beli adalah bukan laptop dengan kecepatan tinggi namun konsumen membeli solusi untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Ada konsumen membeli baju bermerk mahal agar bisa mendukung kepercayaan dirinya,untuk menjaga prestise / image nya.

# USING GOLDEN RULE
The Golden Rule : perlakukanlah orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
Penjabarannya adalah apabila anda tidak suka dipaksa untuk membeli maka hendaklah jangan pernah anda memaksa konsumen anda untuk membeli apa pun yangg sedang anda tawarkan.

# BE PROUD AND PROFESSIONAL

Seorang tenaga penjual harus bangga dan profesional atas profesinya.
Sebagai gambaran apabila anda sebagai agen asuransi,berbanggalah karena yg anda tawarkan adalah sebuah solusi perencanaan keuangan,kesehatan,kesejahteraan orang banyak dimasa depan dan anda turut andil dalam kesejahteraan klien anda.


Sumber


Jadikan profesi penjualan merupakan pekerjaan yang begitu mulia. Salam Bisnis Mulia

0 komentar:

Posting Komentar