Minggu, 22 April 2012

Inspiring Man : Jamil Azzaini Sukses Mulia Bersama Komunitas TDA Medan

Minggu, 22 April 2012

Medan menjadi kota yang mendapat kesempatan untuk mengadakan acara seminar dari Pak Jamil Azzaini. Sebagai seorang Inspirator Sukses Mulia, Pak Jamil Azzaini ( follow @JamilAzzaini ) adalah pembicara seminar yang sangat ditunggu-tunggu oleh kebanyakan pihak baik itu dari korporat, pengusaha, pelajar/mahasiswa, tenaga pengajar, karyawan, dan lain-lain. Hal ini terbukti dari antusiasme orang-orang yang mengikuti acara-acara yang dihadiri oleh beliau. 

Nah, pada kesempatan kali ini, kebetulan pada momen Hari Kartini, TDA Medan mengadakan Forum Bisnis yang dihadiri oleh berbagai kalangan dengan pemateri Pak Jamil Azzaini. Desa-Desa Resto menjadi tempat acara berlangsung mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 12 siang. 

Dengan judul materi DNA Sukses Mulia, saya akan berbagi apa-apa saja poin penting bagi Anda untuk memperkaya kualitas hidup seperti yang saya kutip dari presentasi Pak Jamil Azzaini di acara tersebut :) 

1. Expert x Aset x Energi Positif (disingkat Epos)

Impian setiap manusia adalah jadi orang kaya, masuk surga lagi :) Nah, bagaimana rumusannya? Ada tiga hal yang harus dipenuhi :
a. Jika ingin uang mengalir mengikuti Anda, Jadilah Expert di bidang yang Anda Cintai. Mind set-kan pikiran dan tindakan untuk tak sekedar baik tapi menjadi yang TERBAIK di bidang pekerjaan yang Anda geluti .

b. Ternyata, menjadi expert bertahun-tahun tapi kok gak kaya kaya ya ? Nah, belajar lah kecerdasan finansial untuk memperbesar Aset Anda :) 

c. Apa jadinya kalau sudah expert menjadi pengusaha, asetnya sudah dimana-mana , tapi suka menjatuhkan orang lain, suka menjilat atasan agar cepat naik jabatan, atau hal-hal negatif lainnya ? Akhir dari itu semua tentu berefek negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Di sini lah energi positif memainkan peran utama kualitas hidup. Contoh energi positif seperti : Banyak bersedeqah, membantu orang lain yang kesusahan tanpa mengharapkan imbalan, memuliakan kedua orang tua, ........ (silakan Anda tambahkan hal -hal positif lainnya) ..........

Begitulah hidup, kaya raya, memiliki jabatan paling strategis akan sia-sia saja jika tak dibarengi oleh karakter positif : ) Makanya dalam presentasi berikutnya beliau memberikan rumusan motivasi :

2. To Be x To Have x Valensi 

a. To Be adalah keinginan kita untuk menjadi, yang dikaitkan dengan proses untuk mengejar prestasi dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Contoh dari To Be misalnya keinginan untuk menjadi pengusaha sukses berkelas internasional atau keinginan menjadi manajer terbaik di perusahaan tempat bekerja. 
  
b. To Have adalah keinginan kita untuk memiliki sesuatu, yang dikaitkan dengan proses meraih benda-benda materi atau hasil akhir dari sebuah usaha, sebagai bentuk dorongan dari nafsu duniawinya. Contoh dari To Have misalnya, keinginan untuk mendapatkan gaji, tunjangan, fasilitas, rumah, mobil, popularitas, status, pujian. 

c. Valensi adalah tingkat kualitas diri seseorang dalam mengarahkan hidupnya, yang dikaitkan dengan keseluruhan kapasitas yang ada dalam dirinya.  Contoh motivasi yang terkait dengan valensi misalnya, keinginan untuk menambah ilmu atau pengalaman, bekerja sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan, bekerja sebagai bentuk aktualisasi dirinya.

Rumus Motivasi = To Be x To Have x Valensi adalah benar, tetapi rumus itu cenderung berorientasi pada sukses jangka pendek bahkan menjauhkan Anda dari sukses jangka panjang. Selain itu, rumus tersebut juga bisa mencelakakan Anda dalam jangka panjang. Mari kita ajukan pertanyaan untuk masing-masing.  Apakah Anda yakin bila Anda memiliki To Be yang menantang Anda akan lebih bersemangat? Apakah Anda yakin bila Anda sangat menggebu dalam mengejar To Have Anda akan bahagia?  Apakah Anda yakin bila anda terus meningkatkan Valensi anda akan lebih berprestasi?  Saya yakin Anda pasti menjawab YA untu pertanyaan untuk To Be dan Valensi.  Tapi untuk pertanyaan To Have mungkin Anda ragu atau mungkin tidak yakin.

Beberapa contoh kasus seperti Melinda Dee dan Nazaruddin memberikan kita peringatan bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki To Be dan Valensi yang tinggi, namun karena nilai To Have juga kelewat tinggi, maka jadilah orang-orang tersebut mengisi kolom di setiap media massa akan kasus pidana yang menimpa mereka.

Pada tingkat individu, kita bisa melihat para profesional yang berhasil menaiki tangga karir dengan cepat hingga sampai ke puncak karir, namun tidak lama kemudian berakhir sebagai pengangguran bahkan ada yang masuk ke penjara.  Beberapa karyawan Pertamina harus mendekam di penjara karena terbukti menyelundupkan minyak.  Para pejabat DPR juga  harus mendekam di penjara karena tergiur untuk meraih keuntungan material.

Itu semua buah dari mengedepankan To Have.  To Have yang tinggi memang bisa membawa kepada kesesatan.  Dia hanya terfokus untuk mendapatkan fasilitas, keuntungan materi semata, popularitas dan hal lain yang sifatnya jangka pendek.  Semua dilakukan boleh jadi dengan cara menjilat atasan, menginjak bawahan, menyikut rekan kerja, bahkan mungkin menghianati perusahaan.  To Have yang tak terkendali dapat merusak kehidupan seseorang dan bila dilakukan secara komunal akan merusak kehidupan suatu bangsa. Memang, To Have itu manusiawi, dan saya rasa hal itu diperbolehkan oleh agama manapun selama didapatkan dengan cara yang benar (halal), tapi yang perlu dijaga adalah agar jangan sampai To Have itu kita jadikan kemudi dalam perjalanan hidup dan karir kita. 

So? Bagaimana cara untuk meraih sukses jangka panjang ? 

Maka Rumusan Motivasi tersebut diperbarui menjadi :  Motivasi = To Be x Valensi x 1/To Have

Formulasi ini mengajarkan fokuskan diri Anda pada penyusunan To Be yang menantang dan peningkatan Valensi terus menerus dan abaikan To Have.

Secara sederhana, apabila kita menginginkan mempunyai rumah dan mobil mewah, maka jangan pikirkan rumah dan mobil mewahnya (To Have), tetapi pikirkan prestasi apa yang harus kita raih (To Be) serta bagaimana caranya kita dapat memiliki kemampuan (Valensi) untuk mewujudkan prestasi tersebut. Setelah itu, ketika Valensinya Anda sudah siap dan To Be Anda kemudian tercapai, maka rumah dan mobil mewah (To Have) juga pasti akan Anda dapatkan.  Pastikan Anda meraih sukses dengan rumusan motivasi sukses jangka panjang.  Maka kehidupan Anda lebih damai, tenteram dan dipenuhi keberkahan.  Keharuman nama Andapun akan selalu dikenang dari generasi ke generasi. Semoga 



Peserta yang hadir membludak :) Saya cuma kebagian meja terakhir

Saya Dan Rekan-Rekan TDA Medan Beserta Pak Jamil Azzaini (Tengah)  
Kunjungi Website Pak JaMil Azzaini :) 











0 komentar:

Posting Komentar