Senin, 28 November 2011

Bongkar Rahasia Head Hunter Top Dunia Menjaring Top Employee

Social media bila digunakan dengan baik, bisa menjadi alat rekrutmen yang sangat efektif: menghemat waktu dan sekaligus biaya bagi perusahaan.

Mengapa menggunakan social media? Dengan social media Anda melakukan dua hal sekaligus:

1. Menghemat biaya rekrutmen karena tidak menggunakan metode rekrutmen tradisional yang mahal.

2. Meningkatkan brand awareness pada saat yang sama.

Sebuah infographic dari Mindflash.com memberikan tips menemukan talent lewat social media secara padat dan jelas:

1. Pilihlah media yang tepat.

Langkah pertama ini adalah yang paling krusial. Karena sifatnya yang profesional dan percakapan di sana berhubungan dengan pekerjaan, maka sepertinya Linkedin adalah media yang paling tepat dimana Anda bisa mencari kandidat.

Twitter adalah pilihan kedua, tetapi dengan keterbatasan 140 karakternya Anda tidak bisa berbicara banyak. Selain posting langsung informasi lowongan atau berinteraksi dengan calon kandidat yang potensial, Anda juga bisa menggunakan media ini untuk menarik pembaca ke landing page Anda.

Anda juga bisa menggunakan Facebook fanspage Anda untuk mengiklankan apa saja—termasuk lowongan kerja. Facebook juga mempunyai aplikasi “Work for us” yang dapat dipasang pada fanspage.

Yang keempat, tentu saja mesin pencari (Google, Yahoo, dll) juga dapat membantu Anda untuk menemukan situs-situs jejaring sosial lain selain di atas (seperti Blog, dll)

2. Aktiflah di Industri Anda

Berteman dengan orang-orang di industri Anda dan sering memposting konten-konten menarik dan segar termasuk hal utama dalam menarik talent terbaik. Gunakan akun social media pribadi ataupun perusahaan untuk menarik sebanyak mungkin follower. Besar kemungkinan orang-orang yang sudah mengikuti Anda dalam kanal-kanal ini adalah sekaligus kandidat yang sempurna untuk mengisi posisi yang sedang Anda cari.

Aktif di social media pada akhirnya akan menarik kandidat dari luar maupun dari dalam perusahaan sendiri. Jangan menganggap remeh karyawan yang sudah ada. Dengan aktif berkampanye di social media akan memberikan pilihan kandidat yang lebih luas untuk Anda pilih.

3. Screening dengan Teliti

Setelah menemukan bio kandidat yang cocok, jangan berhenti di sana. Periksalah informasi online mereka:

- Baca rekomendasi tentang mereka di Linkedin

- Periksalah apakah ada tanda merah ini dalam profil social media mereka?

* Komentar negatif tentang perusahaan lamanya
* Keluhan tentang pekerjaan
* Diskusi tentang perilaku ilegal

- Google nama mereka. Anda tidak akan tahu apa yang akan Anda temukan. Tentu saja, fokus Anda tetap pada hal-hal yang akan menjadi indikator perilaku mereka dalam pekerjaan.

Setelah itu, perlu diingat bahwa social media tidak bisa melakukan segalanya dalam proses rekrutmen. Anda tetap harus melakukan hal-hal seperti berbicara dengan kandidat melalui telepon, melakukan wawancara langsung, atau melakukan tes kepada kandidat.

Selengkapnya disini

0 komentar:

Posting Komentar