Rabu, 26 September 2012

Pendatang Baru Bernama Tata Motor Indonesia

Sudah terobesi punya mobil baru tapi dana masih mencekik ? Mmm...jangankan Anda, saya pun juga punya keinginan memiliki mobil yang harganya sangat murah namun tetap berkualitas tinggi, ramah lingkungan, layanan purna jual yang mendukung dan sangat hemat bahan bakar.

Saya bisa memberikan alternatif mobil tersebut bisa dijawab oleh Tata Motor Indonesia.

Pasar otomotif mobil di Indonesia memang sangat ketat. Apalagi saat ini masih dipegang kuat oleh beberapa merk ternama yang merupakan pemain lama seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, Mercedez Benz, BMW, KIA, Hyundai dan sebagainya. Kehadiran brand baru seperti Tata Motor dengan merk ternama mereka -Tata- pasti menambah sengit perang di pasar otomotif Indonesia.

Kita sebut saja produk andalan mereka yang menjadi ikon mobil termurah di dunia yaitu Tata Nano.

Dengan spesifikasi :









Dimensi

Panjang keseluruhan 3.099 mm
Lebar 1.495 mm
Tinggi 1.652 mm
Wheelbase 2.230 mm
Ground clearance 180 mm
Kapasitas 4 orang
Berat 600-635 kg

Mesin

Tipe: 624 cc, 2 silinder, MPFI
Daya maksimum 35 hp pada 5.200 RPM
Torsi maksimum 48 Nm pada 3.000-3.500 RPM
Kecepatan maksimum 105 km/h
Konsumsi BBM 23,6 km per liter

Suspensi

Depan Independent, lower wishbone, McPherson Strut
Belakang, Independent, Semi Trailing arm with coil spring Ban
Ukuran ban depan 135/70 R 12
Ukuran ban belakang 155/65 R 12
(sumber)

Diperkirakan harga jual on the road sekitar 30 jutaan (sumber)

Bagaimana respon masyarakat terhadap mobil ini ? Tentu beragam tanggapan di lontarkan seperti yang dilaporkan salah satu portal berita di ajang IIMS 2012 (silahkan klik)

Strategi Tata
Menilik dari pernyataan Mr. Biswadev Sengupta, president director Tata Motors Indonesia sebagai berikut :

"Saat ini Tata masih berada pada tahap yang sangat awal. Saat ini kami sedang menyemai untuk menumbuhkan brand image di masyarakat Indonesia. Indonesia adalah pasar besar si kawasan dan berpotensi menjadi pasar utama di dunia. Populasi mobil masih 40 per 1000 penduduk, jauh dibawah Thai yang sudah 150 per 1000 penduduk. Indonesia masih terus akan berkembang. Didukung perkembangan ekonomi yang terus meningkat.  Membuat rakyat Indonesia punya uang. Hal itu melahirkan kebutuhan untuk memiliki properti, mobil, perhiasan dan lain sebagainya. Indonesia juga negara besar, bukan cuma  jabodetabek. Tata akan mengembangkan pasar ke seluruh Indonesia bukan cuma Jawa. Kami sangat serius untuk masuk Indonesia. Kami lakukan dengan sungguh-sunguh. Dan begitu kami masuk, kantor pusat kami akan benar-benar komitmen. Sebelumnya kami sudah lima tahun menjalankan bisnis di Thailand, kami sudah belajar tradisi bisnis dikawasan ini. " (sumber )

Sebagai pendatang baru, perlu tenaga yang ekstra keras untuk menggerakkan lokomotif Tata di pasar otomotif Indonesia. Apa brand image Tata yang ingin di bangun? Apa pula Authentic Brand Story yang akan dibangun untuk mengakselerasi promosi WOM oleh Tata ? Strategi apa yang akan dibangun mengalahkan Goliath Toyota dan merk-merk lainnya yang sudah lama di Indonesia? Jalur kanal promosi pemasaran manakah yang  efektif untuk segera memanen image ? Sudah siapkah sistem produksinya untuk menghindari indent panjang ? Bagaimana kesiapan layanan purna jualnya? dan segenap pertanyaan lainnya yang menghadang di depan Tata Motor Indonesia...

Sungguh pertanyaan yang singkat namun patut dipersiapkan langkah-langkah nyata sebagai pendatang baru.

Perlu Segalanya


Tak bisa dipungkiri, animo masyarakat akan mobil murah, ramah lingkungan dan hemat bahan bakar merupakan sinyal akan ceruk pasar yang sangat potensial untuk digarap. Tata motor mencoba menggarapnya dengan memperkenalkan produk Tata Nano sebagai solusinya. Bagaimana respon masyarakat kedepannya ? Perlu persiapan matang, apalagi pesaing utama Tata Nano kalau di lihat lebih teliti lagi, justru datang dari penjualan mobil bekas dengan sederet produk mobil dari merk-merk yang sudah sangat kuat.

Keraguan utama kebanyakan konsumen otomotif adalah kualitas. Apakah Tata Motor mampu menghadirkan kualitas produk yang handal layaknya produk Jepang? Saya pikir, perusahaan yang sudah go international seperti Tata Motor sudah menjamin keunggulan produknya. Nah, bagaimana mengubah persepi merk yang selama ini masih menjadi image merk kebanyakan konsumen agar segera beralih ke produk dengan merk Tata ?

Kita ambil saja contoh kasus merk sepeda motor dari India,  Bajaj Pulsar dengan mengusung teknologi twin spark yang mampu membuat kendaraan menjadi sangat hemat konsumsi bahan bakar fosil (BBM) dibanding sepeda motor merk jepang seperti Honda atau Yamaha. Kualitasnya mampu menyaingi merk-merk Jepang. Layanan purna jualnya juga mantap. Namun lihatlah kenyataan dilapangan, walaupun  Bajaj Pulsar yang mampu membuat rekor MURI sebagai kendaraan sport paling hemat masih harus tertatih-tatih melawan gempuran persepsi masyarakat " kalau naik kreta, ya naik Honda aja".

Begitulah stereotip masyarakat akan brand image. Susah lho mengubahnya untuk memilih merk yang lain.

Angin Segar

Konsumen Indonesia juga orang pintar. Apakah Tata Nano dipersepsikan konsumen sebagai produk untuk kelas masyarakat menengah ke bawah ? Tentu itu berkorelasi erat dengan harga. Apakah harga yang ditawarkan sepadan dengan fasilitas yang diberikan sesuai dengan harapan konsumen? Saya pikir, konsumen tetap lah makhluk yang serakah untuk memberikan kompensasi sekecil-kecilnya untuk mendapatkan kepuasan sebesar-besarnya. Namun, dengan perkembangan era digital, memunculkan konsumen yang dedicated dan rasional.

Dengan dukungan program pemerintah low cost green car, peluang makin terbuka lebar.

Saya pikir, Tata muncul disaat waktu yang tepat dengan kondisi yang tepat pula.

Bagaimana dengan Anda menilai Tata sebagai pendatang baru di pasar otomotif Indonesia? Berikut video Tata Nano dengan versi teranyarnya yaitu Tata Pixel dan Tata Megapixel. Saya yakin, Anda terkagum kagum dengan mobil -kacang goreng- Tata dan kemungkinan besar Anda akan sangat bernafsu untuk memilikinya segera .

Let's check it out!

 

 

 

Menarik sekali video yang ditampilkan. Bisa saja muncul pernyataan yang merakyat seperti berikut ini :
"Ketimbang naik kereta kena panas dan hujan, lebih baik naik mobil Tata Nano/ Pixel / Mega Pixel." hehehehehe

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.


















0 komentar:

Posting Komentar