Rabu, 15 Juli 2009

Realita, Kontrol, Pilihan, dan Kunci

Oleh: Hingdranata Nikolay Apa yang membedakan orang bahagia dan tidak bahagia? Apakah JUMLAH materi? Apakah TERCAPAINYA keinginan?Coba lihat sekeliling, ada orang dengan jumlah materi berlimpah yang bahagia, ada juga yang tidak bahagia. Ada orang dengan jumlah materi yang minim yang bahagia, ada juga yang tidak. Ada orang yang keinginannya tercapai tapi tidak bahagia, ada juga yang bahagia. Ada yang keinginannya tidak tercapai, tapi bahagia, ada juga yang tidak. KUNCI-nya? KONTROL terhadap REALITA.Setiap orang punya REALITA berbeda-beda, dan persepsi dalam tingkatan mana orang tersebut bisa MENGONTROL REALITA-nya akan menentukan seberapa bahagia dia. Jika dia merasa bisa mengontrol REALITA-nya, dia bahagia. Dan sebaliknya, seberapapun pencapaiannya, seberapa banyak penghasilannya, apabila...

How True is the Truth? Whose Truth?

Oleh: Hingdranata Nikolay Sering mendengar ada yang berkata “Faktanya begitu, kok!” atau “Memang ini yang sebenarnya!” atau “I know I’m right!”, atau “That’s the truth!” dan sejenisnya?Hal menarik mengenai ‘truth’ adalah bahwa ia sangat kontekstual! Tergantung dari SUDUT PANDANG SIAPA, PERASAAN SIAPA, atau bahkan APA YANG PENTING.Otak tidak membedakan yang mana yang REAL yang mana yang tidak. Keduanya diproses sesuai PILIHAN kita.Secara otomatis, otak akan MEMILIH apa yang ingin dilihat, ingin didengar, dan ingin dirasakan oleh kita. Apabila Anda ingin bertemu seseorang yang galak, rasa gugup atau cemas Anda muncul jauh sebelum bertemu dengan orang itu. Apakah sudah REAL terjadinya? Belum. Tapi otak Anda membuatnya REAL, sehingga Anda gugup, cemas, jantung Anda berdetak luar biasa, dll.,...

LOOK UP!

Oleh: Hingdranata Nikolay Roger Banister adalah seorang pelari yang paling sering dipakai sebagai contoh bagaimana melewati batasan belief. Ia adalah orang yang pertama mematahkan berbagai anggapan bahwa adalah tidak mungkin untuk berlari 1 mil di bawah 4 menit. Pada jaman itu, John Landy, adalah seorang pelari yang juga sangat dikenal. Setelah Banister mematahkan rekor tersebut, Landy beberapa kali juga berlari di bawah 4 menit, seperti halnya pelari-pelari setelah masa mereka.Bulan Agustus 1954, di British Empire Games di Vancouver, Kanada, Banister dan Landy bertemu dalam sebuah adu lari yang paling ditunggu pada masa itu. Dalam sebuah snap-shot yang diambil sepanjang 100 meter terakhir, terlihat bagaimana Landy, yang sudah memimpin, menoleh ke belakang untuk melihat di mana Banister,...

Congruence Matters!

Oleh: Hingdranata Nikolay Andika adalah seorang manager yang selalu berusaha menjadi orang baik untuk siapa saja. Di depan bos dia menjadi bawahan yang baik dan seolah memberi jalan kepada setiap keputusan, dengan mengatakan bahwa keputusan itu baik, walaupun dia tidak setuju. Sementara di depan bawahannya, dia selalu menunjukkan sikap seolah ingin membahagiakan mereka dan kalau ada keputusan manajemen yang tidak bisa diterima bawahannya, dia akan mengambil sikap ‘itu pun sebenarnya saya tidak setuju tapi saya tidak bisa berbuat apa2’ Dia pandai melihat situasi dan bisa menentukan kapan dan dimana bisa mengatakan sesuatu untuk menyenangkan orang yang ditemui. Di mata dan telinga orang lain, dia seolah ‘peri’ yang bisa memberikan kesenangan untuk semua orang. Setelah pulang ke rumah, istrinya...

Walk Which Pathway?

Oleh: Hingdranata Nikolay Langkah kita ke masa depan, perolehan kita di masa mendatang, terjadi secara bawah sadar.Bagi yang mencoba untuk menyadari, seolah tahu akan menuju ke sebuah titik yang sudah diketahui sebagai perhentian.Bagi yang mencoba untuk tidak memikirkan dan berkata pada diri sendiri untuk ‘just follow the flow”, tetap saja tahu menuju sebuah titik yang mempunyai pola yang sudah diketahui sebelumnya.Entah mencoba menyembunyikan ketakutan akan kenyataan yang akan dihadapi, atau sekedar mencoba menghibur diri, kita hanya bisa berpura-pura tidak ingin memikirkan titik tersebut.Tetapi, secara bawah sadar, kita terus melangkah ke titik tersebut. Tanpa perlawanan, tanpa intervensi. Kita semua tahu akan tiba di sana, cepat atau lambat! Itu mungkin kabar buruknya, yangmana seolah...

Expectation

Oleh: Hingdranata Nikolay Apakah kita benar-benar bisa mencapai semua yang kita inginkan?Anda membaca di kalimat-kalimat seminar yang dijual oleh pembicara-pembicara Motivasi bahwa ‘You can achieve everything that you want’ atau ‘Anda bisa mencapai apapun yang Anda mau!’Katanya syaratnya adalah kemauan. Yang penting benar-benar menginginkannya. Lalu pertanyaannya: berapa kali Anda benar-benar menginginkan sesuatu tapi pada akhirnya Anda tidak mendapatkannya? Jadi, apakah slogan tersebut mempunyai kekuatan universal yang sama untuk setiap orang? Saya membaca kembali beberapa artikel yang menggugah selera semalam mengenai bagaimana beberapa figur yang dengan determinasi luar biasanya mencapai hal-hal yang menurut orang lain pada awalnya tidak mungkin. Abraham Lincoln kalah sebanyak 23 dari...

ANCHOR Posisi

Oleh: Hingdranata Nikolay Pernah duduk di sebuah tempat, ingin menyelesaikan sebuah masalah tapi solusi tidak kunjung datang?Atau duduk di sebuah tempat berusaha memikirkan sebuah ide tapi tidak bisa kreatif?Ini bisa jadi erat kaitannya dengan ANCHOR (trigger/pemicu terhadap sebuah pemikiran dan perilaku) Anda terhadap posisi duduk atau berdiri Anda, entah itu kursi kerja, ruangan, space, dll.Bisa jadi, pada saat Anda berada di posisi tersebut, Anda sudah ter-ANCHOR untuk sebuah pola pikir dan perilaku tertentu, sehingga Anda sulit untuk memikirkan sesuatu yang berbeda. Misalnya di kursi kerja Anda, yang setiap hari Anda lakukan adalah memeriksa keuangan, neraca, dan lain-lain. Bahkan Anda pernah menghasilkan sebuah prestasi hebat dari tugas Anda tersebut di kursi tersebut.Pada saat Anda...

Loving the Critics?

Oleh: Hingdranata Nikolay Pernah mengucapkan atau mendengarkan orang lain mengucapkan kalimat seperti: “Itu ide yang bodoh”, “Mana mungkin itu bisa berhasil?”, “Tidak akan bisa berhasil”, “Kamu benar-benar tidak memahami hal ini”, “Kamu tidak peduli dengan orang lain”, dan sejenisnya? Kalimat-kalimat di atas merupakan kalimat yang mewakili peran ‘CRITIC’ dalam NLP. Di NLP dikenal 3 peran, DREAMER, REALIST, dan CRITIC. Peran ini memainkan fungsi sesuai namanya. DREAMER adalah peran kreatif, pemimpi ide, out of the box, fantasi, dan sejenisnya. REALIST menempatkan segala sesuatunya di tempatnya, mengorganisir dan menjamin efektifitas. CRITICS bertanya apa yang salah dari ini, bagaimana menurut pendapat saya tentang ini, atau bagaimana kita membuatnya lebih berguna, atau efisien?Peran CRITIC...

What You Resist, Persists!

Oleh: Hingdranata Nikolay Seorang klien bertanya kepada saya kenapa dia tidak kunjung bisa melupakan mantan kekasih.Dia ingin secepat mungkin ‘melupakan dia’ dan meneruskan hidupnya.Setelah saya tanyakan apa yang dia ‘inginkan’, dia kembali mengungkapkan bahwa dia ingin ‘melupakan dia’.Begitu kuatnya ke-‘tidakingin’-an dia tersebut, sampai saya yakin bahwa itulah alasan kuat dia tidak bisa mencapainya.Dia terlalu fokus ke apa yang tidak diinginkan, bukan apa yang diinginkan.Dengan demikian, image yang ada di pikirannya adalah ‘dia’, walaupun ada kata melupakan yang mengikutinya.Pikiran kita lebih mudah memproses image yang sudah pernah tersimpan yang dipicu kembali oleh kata-kata daripada instruksi apapun mengenai image itu.Begitu kita mengucapkan kata ‘melupakan dia’, ‘dia’-nya lah yang terus...

Ask Your Subconscious!

Oleh: Hingdranata Nikolay Di kelas Master Praktisi NLP saya di Prince George, Kanada, beberapa waktu lalu, di sebuah sesi khusus dimana saya dan rekan-rekan kelas saling berlatih membimbing untuk berkomunikasi dengan bawah sadar, kami mengajukan 3 pertanyaan yang ingin kami ketahui tentang diri kami. Under hypnosis, kami masing-masing mengajukan 3 pertanyaan untuk diri sendiri. Ketiga pertanyaan tersebut sangat menggoda keingintahuan, dan pada state tersebut kami melepaskan kepada subconscious untuk mengambil alih dan berkomunikasi dengan segala hal yang ada di alam semesta.Saat itu saya mengajukan tiga pertanyaan yang bersifat pribadi. Saya memperoleh 3 jawaban. 1 bersifat keputusan yang akan saya ambil, 1 menyangkut apakah istri saya akan hamil lagi tahun ini, dan 1 lagi mengenai hasil...

Minggu, 28 Juni 2009

14 RAHASIA BUKA USAHA

Dalam sebuah seminar kewirausahaan terbeber fakta, betapa banyak orangingin berhenti jadi karyawan, dan kemudian mulai buka usaha sendiri. Adayang sudah siap dengan modal plus perencanaan yang njilimet. Ada yang baruberbekal dengan gagasan semata. Namun adapula yang punya banyak uang, tapibingung mau diapain. Masih banyak yang blank. Tak tahu bagaimana dan darimana harus memulai.Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.Berikut 14 rahasianya yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminanAnda akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punyabanyak alternatif. Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing caraitu.1. Penuhi Kebutuhan Konsumen Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda...

Pages 381234 »